Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto: Komitmen Nyata Mewujudkan Kota Hijau dan Berkelanjutan

InteriorKita.com - Dalam era modern seperti sekarang, isu lingkungan bukan lagi
sekadar wacana — melainkan menjadi tantangan nyata yang dihadapi oleh setiap
daerah di Indonesia. Salah satu lembaga yang berperan penting dalam menjaga
kelestarian lingkungan di tingkat daerah adalah Dinas Lingkungan Hidup KotaMojokerto. Melalui berbagai program dan kebijakan, instansi ini terus
berupaya menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Kota Mojokerto dikenal sebagai salah satu kota dengan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang pesat di Jawa Timur. Namun, seiring
dengan perkembangan tersebut, muncul pula tantangan baru seperti peningkatan
volume sampah, kualitas udara yang menurun, serta ancaman terhadap ruang
terbuka hijau. Di sinilah peran Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto
menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan tetap
memperhatikan prinsip keberlanjutan.
Baca Juga: Menuju Lingkungan Padang Lawas yang Bersih dan Lestari Bersama https://dlhpadanglawas.org/
Misi dan Visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto memiliki visi
besar untuk menjadikan Mojokerto sebagai kota yang bersih, hijau, dan
berkelanjutan. Visi tersebut diwujudkan melalui beberapa misi utama, antara
lain:
- Meningkatkan
     pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
 Fokus pada upaya mengurangi pencemaran udara, tanah, dan air melalui penerapan teknologi ramah lingkungan.
- Mengembangkan
     partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
 Program edukasi dan kampanye lingkungan menjadi strategi utama agar masyarakat turut berperan aktif.
- Menjaga
     keseimbangan antara pembangunan dan konservasi.
 Setiap proyek pembangunan diharapkan melalui proses AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) secara ketat.
Dengan visi dan misi tersebut, DLH Kota Mojokerto terus
berinovasi menghadirkan program-program yang berdampak nyata bagi warga dan
lingkungan sekitar.
Pengelolaan Sampah yang Efisien dan Berbasis Masyarakat
Salah satu fokus utama Dinas Lingkungan Hidup Kota
Mojokerto adalah penanganan sampah. Volume sampah di kota ini terus
meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Untuk mengatasi
hal tersebut, DLH menerapkan strategi pengelolaan sampah terpadu, mulai
dari pengumpulan, pemilahan, daur ulang, hingga pembuangan akhir.
DLH juga mengembangkan program bank sampah yang
melibatkan masyarakat secara langsung. Melalui program ini, warga didorong
untuk memilah sampah organik dan anorganik dari rumah tangga. Hasilnya, tidak
hanya membantu mengurangi beban TPA, tetapi juga memberikan nilai ekonomi
tambahan bagi masyarakat.
Selain itu, penggunaan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
diperluas di berbagai kelurahan. Dengan sistem ini, masyarakat dapat mengelola
sampah secara mandiri dan lebih ramah lingkungan.
Program Penghijauan dan Pelestarian Ruang Terbuka Hijau
DLH Kota Mojokerto menyadari pentingnya ruang terbuka hijau
(RTH) bagi kesehatan kota. Oleh karena itu, instansi ini aktif melaksanakan program
penghijauan di berbagai titik kota, mulai dari taman kota, jalur hijau,
hingga lingkungan sekolah.
Kegiatan seperti penanaman pohon serentak dan urban
farming juga menjadi bagian dari upaya menciptakan kota yang lebih sejuk
dan sehat. Selain menambah keindahan, program ini berperan besar dalam
meningkatkan kualitas udara serta menjaga keseimbangan ekologis di tengah
padatnya wilayah perkotaan.
Pengendalian Pencemaran Udara dan Air
Kualitas udara dan air merupakan dua indikator utama dalam
menilai kesehatan lingkungan suatu daerah. Dinas Lingkungan Hidup Kota
Mojokerto secara rutin melakukan pemantauan kualitas udara menggunakan
peralatan uji yang sesuai standar nasional.
DLH juga melakukan pengawasan terhadap industri yang
berpotensi menimbulkan pencemaran. Setiap perusahaan diwajibkan memiliki izin
lingkungan serta melakukan pengelolaan limbah cair sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Untuk menjaga kualitas air, DLH Mojokerto bekerja sama
dengan berbagai pihak dalam program pemulihan sungai dan drainase kota.
Masyarakat juga didorong untuk tidak membuang sampah atau limbah rumah tangga
ke saluran air.
Edukasi dan Kampanye Lingkungan
DLH Mojokerto memahami bahwa keberhasilan pengelolaan
lingkungan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan, tetapi juga oleh partisipasi
aktif masyarakat. Karena itu, edukasi menjadi bagian penting dari strategi
mereka.
Program seperti Sekolah Adiwiyata, Gerakan Peduli
Sampah, hingga kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia rutin
dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran publik. DLH juga menggandeng
komunitas hijau, pelajar, dan lembaga swadaya masyarakat dalam berbagai
kegiatan peduli lingkungan.
Digitalisasi Layanan Lingkungan
Seiring perkembangan teknologi, DLH Kota Mojokerto mulai
menerapkan sistem digital dalam layanan publik. Melalui website resmi
dan platform digital, masyarakat dapat melaporkan permasalahan lingkungan
secara cepat, seperti penumpukan sampah, pencemaran air, atau pohon tumbang.
Inovasi ini tidak hanya mempercepat penanganan, tetapi juga
meningkatkan transparansi dan partisipasi publik. Sistem pelaporan berbasis
digital menjadi bukti nyata bahwa DLH Mojokerto siap beradaptasi dengan era
digital tanpa meninggalkan tanggung jawab utamanya terhadap lingkungan.
Kolaborasi dan Kemitraan
DLH Kota Mojokerto juga menjalin kerja sama dengan berbagai
pihak, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga komunitas
lingkungan. Bentuk kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan CSR, penanaman
pohon bersama, hingga pelatihan pengelolaan limbah.
Kemitraan strategis ini memperkuat sinergi antar-sektor
untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang bersih dan hijau. Kolaborasi
semacam ini menjadi kunci agar setiap program lingkungan dapat berjalan lebih
efektif dan berkelanjutan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski berbagai langkah telah dilakukan, tantangan lingkungan
di Kota Mojokerto masih cukup kompleks. Pertumbuhan penduduk yang pesat, pola
konsumsi masyarakat, hingga perubahan iklim global terus memberi tekanan pada
ekosistem perkotaan.
Namun, dengan semangat kolaboratif dan inovasi
berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto optimis dapat
menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Harapannya,
setiap warga Mojokerto dapat menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton
dalam menjaga bumi tetap lestari.
Baca Juga: Mewujudkan Kota Bandung yang Hijau dan Berkelanjutan Bersama https://dlhbandung.id/
Kesimpulan
Melalui berbagai program unggulan dan pendekatan berbasis
masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto terus membuktikan
komitmennya terhadap kelestarian alam dan kualitas hidup warga. Upaya menjaga
kebersihan, mengurangi pencemaran, memperluas ruang hijau, serta meningkatkan
kesadaran publik adalah langkah konkret menuju kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, Mojokerto dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan. Karena masa depan yang bersih dan sehat bukan hanya milik kita hari ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
 
 
 
 
 
 
Posting Komentar